Tuesday, January 25, 2011

"Gerak Semu Matahari" membawa keseimbangan di bumi


Di pelajaran Geografi SMP atau SMA, pernah kita dengar tentang Gerak Semu Matahari. Gerak semu matahari adalah gerak dimana matahari seolah berpindah - pindah letak dari selatan ke utara dan kembali lagi ke selatan secara teraturdan berkelanjutan.

Nah, gerak semu inilah yang membuat saya tertarik untuk membahas dan mengemukakan argumen saya bahwa gerak semu matahari tersebut membawaa keseimbangan alam yang sangat berarti.




Kita ketahui  bahwa siklus gerak semu matahari berawal di garis Khatulistiwa. Lalu pada tanggal 22 Desember, matahari bergerak menuju ke garis lintang selatan dengan koordinat 23.5 LS. Pergeseran letak matahari inilah membuat negara negara di bagian selatan yang beriklim Sedang mengalami musim panas sedangkan di bagian utara mengalami musim dingin . Pada saat musim panas inilah terjadi beberapa sebab, diantaranya kekeringan, kebakaran dan banjir.

Mengapa bisa demikian ? sinar matahari yang dipancarkan ke permukaan bumi di bagian selatan akan meningkatkan suhu udara dan suhu tanah karena konsentrasi sinar datang dari matahari lebih banyak dibandingkan di permukaan bumi bagian utara. Tak ayal jika terjadi kebakaran karena suhu yang sangat panas.

Apalagi banjir. Banjir ini disebabkan karena matahari yang memancarkan sinar yang lebih ke daerah es bagian selatan, atau biasa kita sebut kutub selatan. Maka dari itu, es akan meleleh dan meningkatkan volume air yang ada di bumi khususnya di bagian selatan. Volume air yang meningkat inilah menyebabkan banyak banjir yang melanda daerah beriklim sedang yang kemudian akan menelan korban yang cukup banyak.

Nah, apabila matahari bergerak ke utara, maka bumi bagian selatan ini akan mengalami musim dingin dimana es yang mencair karena sinar matahari yang memancar sangat banyak saat musim panas (gerak semu matahari di selatan) akan membeku kembali. Inilah yang saya maksud keseimbangan. Apabila gerak semu berjalan secara teratur, maka volume air di permukaan bumi menurut saya akan senantiasa tetap, karena yang tadi telah dicairkan oleh matahari karena gerak semu matahari yang mendekat di daerahnya, akan dibekukan kembali dan berulang seterusnya. Maka volume air di bumi akan stabil.

Tidak hanya air, tetapi juga akan mengatur pertumbuhan penduduk di bumi. Daerah yang dilanda musim panas, akan menelan korban dikarenakan bencana banjir dan kekeringan. Namun ternyata, di daerah yang dilanda musim dingin pun akan menelan korban yang cukup besar. Kebanyakan korban tersebut dikarenakan tabrakan antar mobil atau kendaraan yang dikemudikan di jalan raya. Kecelakaan ini disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor Internal dan Eksternal. Faktor internalanya adalah emosi penduduk disaat tertentu.Terkadang banyak orang yang ugal - ugalan karena terburu buru atau apalah, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Faktor eksternalnya adalah jalan yang licin dan kabut yang sangat tebal, sehingga akan mengurangi jarak pandang si pengendara dan jika tidak hati-hati, maka ban akan selip.Tidak asing, jika kita lihat tupukan mobil bekas tabrakan yang tertumpuk di pinggir jalan.Oleh karena itu, tingkat mortalitas penduduk di dunia akan meningkat seiring dengan natalitas yang meningkat pula. Dan, akan menyebabkan jumlah penduduk dunia dapat terkontrol dengan rapih.

2 comments: